Rabu, 18 November 2015

MODIFIERS

Modifiers

Modifier adalah fitur khusus yang dapat diterapkan pada obyek sehingga memudahkan proses pembuatan atau animasi 3D.

Jenis-Jenis Modifier

  1. Array, digunakan untuk menciptakan beberapa duplikat dari obyek dasar dengan berbagai perubahan seperti jarak, sudut dan skala.
  2. Bevel, berfungsi untuk menumpulkan sudut/edge obyek.
  3. Boolean, berfungsi untuk membuat irisan, pengurangan serta penggabungan obyek.
  4. Build, untuk menciptakan efek kemunculan face/bidang satu persatu selama waktu tertentu sehingga membentuk obyek utuh.
  5. Decimate, untuk mengurangi/menghancurkan vertex, edge atau face.
  6. Edge Split, menghilangkan/menyamarkan batas bidang datar pada suatu obyek sehingga terlihat smooth.
  7. Mask, berfungsi untuk menampilkan face yang terseleksi saja dari sebuah mesh.
  8. Mirror, membuat duplikasi mesh secara berlawanan arah seperti cermin.
  9. Multires, berfungsi untuk membagi face suatu mesh lebih banyak polygon detail lagi, sehingga objek mesh bisa terlihat lebih lembut, halus dan mulus.
  10. Remesh, berfungsi untuk membuat topologi wireframe baru seperti sharp dan blocks.
  11. Screw, berfungsi untuk membuat obyek bertambah tebal dan berputar pada sumbu tertentu.
  12. Skin, untuk merubah edge pada mesh menjadi lentur seperti diberi tulang.
  13. Solidify, untuk menambah ketebalan mesh.
  14. Subdivision Surface, berfungsi untuk secara interaktif menambah polygon/face agar terlihat halus.
  15. Triangulate, digunakan untuk mengubah face segiempat menjadi segitiga
  16. Wireframe, digunakan untuk menampilkan edge obyek menjadi modus rangka pada viewport maupun render.
  17. Mesh Deform, untuk mengubah mesh dengan bantuan mesh lain yang melingkupinya.
  18. Cast, untuk merubah bentuk mesh menjadi bola.
  19. Curve, untuk membuat obyek mesh mengikuti bentuk kurva.
  20. Displace, untuk merubah ketinggian vertex, edge dan face suatu obyek berdasarkan gelap terang suatu gambar bitmap.


EFEK-EFEK MODIFIERS

1. Subdivision Surface

Permukaan halus dapat dibuat dari bagian yang kasar memperhatikan batas rekursif yang terbagi pada masing-masing bagian poligonal menjadi bagian yang lebih luwes, mendekati permukaan halus.
  





 













 Menu Properties


























































 

Contoh Subdivision surface dengan objek UV Sphere

- Pada tampilan default blender akan terlihat objek Cube, hapus objek tersebut dan ganti dengan
  UV Sphere (tampilan masih Object Mode). Seleksi objek yang akan dihaluskan kemudian pilih
  object modifier, pilih subdivision surface.




- Setelah terpilih dapat mengatur tingkat kehalusannya di subdivision surface pada properties 
   dengan mengubah angka view dan render. Semakin halus modelling objek, kerja komputer juga 
   akan menjadi berat. 


 Contoh Subdivision surface dengan objek Cylinder





Catatan:



Bentuk 1 adalah gambar objek Cylinder yang belum di berikan efek subdifision surface dengan bentuk permukaan objek yang masih terlihat kasar.


Bentuk 2 adalah gambar objek Cylinder yang sudah diberikan efek subdifision surface dengan bentuk permukaan objek yang terlihat halus. 





2. Membuat Lekukan pada Sudut Objek (Bevel)


Teknik bevel dipakai untuk menghaluskan sudut objek yang sebelumnya kasar dan runcing menjadi lebih halus.


 Contoh Penggunaan Bevel pada Objek

1. Siapkan objek bentuk Kubus (Cube)
2.  Agar dapat memberikan lekukan pada sudut objek kubus, ubahlah fitur Object Mode menjadi Edit 
    mode. Hal tersebut dilakukan untu masuk dalam proses pengeditan model. Tekan A untuk 
    menghilangkan seleksi pada objek
3. Pilih salah satu fitur garis yang disebut Edge pada menu yang terdapat di atas timeline.


 



4. Klik Kanan pada garis yang terdapat pada sudut objek kubus tersebut.








5. Lakukan trik pada garis sudut objek kubus tersebut dengan menekan Ctrl+B, geser mouse ke 
    kiri/kanan untuk mengatur skala lekukan pada objek tersebut. 
6. Scroll Up/Down pada mouse untuk menambahkan banyaknya potongan garis pada lekukan.  
    Semakin banyak potongan garis akan semakin halus lekukan yang dibuat.

 


   melakukan perintah ctrl +  b untuk membuat lengkungan







3. Efek Solidify pada Teks

1. Buatlah sebuah teks dengan langkah, pilih Add -----> Text






 2.  Ubahlah teks tersebut dengan mengubah fitur Object Mode menjadi Edit mode.






 3. Ubah kembali fitur menjadi Object Mode agar dapat diberikan efek Solidify. Selanjutnya 
     gunakan efek Solidify pada fitur Modifier yang terdapat pada Menu Properties. Fungsinya  
     adalah untuk memberikan ketegasan pada bagian tepi teks/objek tersebut








 4. Pilih Modifier-----> Add Modifier -----> Solidify.





5. Aturlah Thickness pada Solidify tersebut. Semakin besar thickness maka akan semakin besar 
     pula kekuatan Solidify pada bagian tepi teks.





































 











 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar