Rabu, 25 Mei 2011

Transaksi Antar Modul MYOB

Pada saat hanya modul General Ledger yang digunakan, pencatatan transaksi dilakukan dengan hanya melakukan pencatatan debet-kredit yang berimbang pada modul tersebut.

Namun apabila modul-modul MYOB yang lain digunakan seperti Card File, Sales, Purchases dan Inventory, maka pencatatan transaksi dilakukan pada 6 bagian, yaitu :
* Banking, Spend Money : bagian ini digunakan untuk mencatat pengeluaran, yang tidak berkaitan langsung dengan jenis usaha inti perusahaan
* Banking, Receive Money : bagian ini digunakan untuk mencatat pemasukan, yang tidak berkaitan langsung dengan jenis usaha inti perusahaan
* Sales, Enter Sales : bagian ini digunakan untuk mencatat penjualan barang atau jasa yang menjadi usaha inti perusahaan secara kredit
* Sales, Receive Money : bagian ini digunakan untuk mencatat penjualan barang dagangan atau jasa yang menjadi usaha perusahaan secara tunai atau pembayaran piutang dari penjualan barang dagangan atau jasa yang telah berlangsung
* Purchases, Enter Purchases : bagian ini digunakan untuk mencatat pembelian barang atau jasa yang menjadi usaha inti perusahaan secara kredit
* Purcahses, Spend Money : bagian ini digunakan untuk mencatat pembelian barang dagangan atau jasa yang menjadi usaha perusahaan secara tunai atau pembayaran utang dari penjualan barang dagangan atau jasa yang telah berlangsung


Penyusunan Macro Access


Dari tampilan form menu utama di atas dapat disusun desain macro dengan ketentuan sbb:
- Nama tabel : "Perpustakaan"
- Nama Form : "Form Perpustakaan"
- Nama Laporan : "Laporan Perpustakaan"
- Nama Grafik : "Grafik Perpustakaan"
- Data hanya dapat diedit pada form, pada tabel hanya dapat dilihat

Dengan ketentuan di atas, maka desain macro dapat digambarkan seperti di bawah ini :


Command Centre Card File 2


Pada bagian tab Card Details

Ø Pada bagian yang dilingkari dapat ditampilkan foto dari yang datanya sedang dimasukkan

Ø Notes: untuk membuat catatan mengenai perusahaan atau orang yang datanya sedang dimasukkan

Ø Identifiers untuk memasukkan data identifikasi khusus berdasarkan abjad untuk perusahaan atau orang yang datanya sedang dimasukkan

Ø Custom List#1: dan Custom Field #1: untuk memasukkan catatan tambahan mengenai perusahaan atau orang yang datanya sedang dimasukkan



Normal 0 false false false EN-US X-NONE X-NONE MicrosoftInternetExplorer4

Pada bagian tab Selling Details (jika data yang dimasukkan untuk pelanggan)

Ø Sale Layout: untuk menentukan jenis penjualan ke pelanggan

Ø Income Account: untuk menentukan akun pendapatan untuk menampung pendapatan dari hasil penjualan pada pelanggan

Ø Receipt Memo atau: untuk membuat catatan singkat tentang penjualan

Ø Salesperson: untuk mencatat nama orang (sales) yang melakukan penjualan

Ø Sale Comment: untuk memilih komentar singkat untuk pelanggan

Ø Shipping Method: artinya untuk memilih cara pengiriman barang

Ø Customer Billing Rate: untuk memasukkan nilai rata-rata dari tiap transaksi penjualan ke pelanggan

Ø Credit Limit: untuk menampilkan batasan kredit yang diberikan untuk pelanggan

Ø ABN: untuk memasukkan nomor perijinan perusahaan dari pelanggan

Ø ABN Branch: untuk memasukkan nomor perijinan lainnya dari perusahaan pelanggan

Ø Tax ID number: untuk memasukkan nomor pajak dari pelanggan

Ø Tax Code: untuk memasukkan kode pajak yang digunakan saat transaksi dengan pelanggan

Ø Freight Tax Code: untuk memasukkan kode pajak yang dikaitkan untuk pengangkutan penjualan

Ø Use Customer’s Tax Cod: untuk menandakan tax code dan freight tax code yang sudah ditentukan akan digunakan saat transaksi

Ø Payment is Due: untuk menentukan jenis perhitungan termin untuk pelanggan

Ø Discount Days: menentukan jumlah hari pembayaran setelah transaksi untuk mendapatkan potongan

Ø Balance Due Days: menentukan jumlah hari pembayaran setelah transaksi tanda jatuh tempo

Ø % Discount for Early Payment: menentukan besar % potongan yang diperoleh dari transaksi bila pembayaran dilaksanakan pada saat Discount Days masih berlaku

Ø % Monthly Charge for Late Payment: menentukan besar % denda yang dikenakan dari transaksi bila pembayaran telah melampaui jatuh tempo

Ø VolumeDiscount %: menentukan besar % potongan yang diberikan dengan jumlah pembelian tertentu


Pada bagian tab Buying Details (jika data yang dimasukkan untuk pemasok)

Ø Purchase Layout: untuk menentukan jenis pembelian dari pemasok

Ø Expense Account: untuk akun HPP yang menampung beban dari hasil pembelian pada pemasok

Ø Payment Memo untuk membuat catatan singkat tentang pembelian

Ø Purchase Comment: untuk memilih komentar singkat untuk pemasok

Ø Shipping Method: artinya untuk memilih cara pengiriman barang

Ø Supplier Billing Rate: untuk memasukkan nilai rata-rata dari tiap transaksi pembelian dari pemasok

Ø Credit Limit: untuk menampilkan batasan kredit yang diberikan dari pemasok

Ø Available Credit: untuk menampilkan kelebihan kredit yang telah diberikan oleh

Ø Currently Past Due: untuk menampilkan total kredit yang diberikan oleh pemasok

Ø ABN: untuk memasukkan nomor perijinan perusahaan dari pemasok

Ø ABN Branch: untuk memasukkan nomor perijinan lainnya dari perusahaan pemasok

Ø Tax ID number: untuk memasukkan nomor pajak dari pemasok

Ø Tax Code: untuk memasukkan kode pajak yang digunakan saat transaksi dengan pemasok

Ø Freight Tax Code: untuk memasukkan kode pajak yang dikaitkan untuk pengangkutan pembelian

Ø Use Supplier’s Tax Cod: untuk menandakan tax code dan freight tax code yang sudah ditentukan akan digunakan saat transaksi

Ø Payment is Due: untuk menentukan jenis perhitungan termin dari pelanggan

Ø Discount Days: menentukan jumlah hari pembayaran setelah transaksi untuk mendapatkan potongan

Ø Balance Due Days: menentukan jumlah hari pembayaran setelah transaksi tanda jatuh tempo

Ø % Discount for Early Payment: menentukan besar % potongan yang diperoleh dari transaksi bila pembayaran dilaksanakan pada saat Discount Days masih berlaku

Ø VolumeDiscount %: menentukan besar % potongan yang diberikan dengan jumlah pembelian tertentu

Menentukan pajak dan termin untuk pelanggan dan pemasok

Apabila telah ditetapkan nilai default untuk termin pembayaran dari pelanggan maupun untuk pemasok, maka nilai default termin tersebut secara otomatis menjadi nilai termin untuk pelanggan maupun pemasok.

Akan tetapi pada saat pembuatan dan penyuntingan file kartu untuk pelanggan dan pemasok, dapat juga menetapkan termin pembayaran (di luar nilai default termin) dan pajak untuk pelanggan maupun pemasok yang bersangkutan.

Langkah-langkahnya adalah :

1. Tampilkan data pelanggan atau pemasok pada Jendela Card Information, lalu pilih pilihan tab Selling Details untuk pelanggan dan pilihan tab Buying Details untuk pemasok, sehingga tampil jendela seperti di bawah ini :



Kemudian isilah field-field yang ada

seperti mengisi nilai default pembuatan termin