Blender adalah salah satu software open source yang digunakan untuk membuat konten multimedia khususnya 3Dimensi.
Tahapan belajar pada Blender dibagi menjadi beberapa bagian :
1. Modeling
Proses pembuatan model objek dalam bentuk 3D di komputer. Model bisa berupa karakter (makhluk hidup), seperti manusia, hewan, atau tumbuhan; atau berupa benda mati, seperti rumah, mobil, peralatan, dan lain-lain.
2. Texturing
Proses pembuatan dan pemberian warna dan material (texture) pada objek yang telah dimodelkan sebelumnya sehingga akan tampak suatu kesan yang nyata. Pemberian material atau texture pada objek 3D akan mendefinisikan rupa dan jenis bahan dari objek 3D.
3. Rigging
Proses ini adalah proses pembuatan tulang pada object
4. Lighting
Proses pembuatan dan pemberian cahaya pada model sehingga diperoleh kesan visual yang realistis karena terdapat kesan kedalaman ruang dan pembayangan (Shadow) objek.
5. Animation
Proses pembuatan animasi untuk model. Animasi dapat berupa gerakan baik gerakan objek/model atau gerakan kamera untuk menciptakan animasi.
Mengenal tampilan awal (tanpa objek cube)
Secara umum tampilan blender terdiri dari beberapa elemen dasar:
- Info Window : Menu utama Blender yang terdiri atas File, Add, Render, dan Help
- 3D View/Viewport : Tampilan yang terdiri dari objek 3D atas objek lainnya.
- Toolbar : Terdiri atas daftar tools yang memiliki sifat dinamis menurut objeknya.
- Outliner : Struktur data dari objek pada Blender.
- Properties : Panel yang memuat berbagai macam perintah untuk memodiļ¬kasi objek atau animasi dan bersifat dinamis mengikuti objek atau tools yang sedang aktif.
- Timeline : Instruksi yang terkait dengan frame animasi atau untuk sequencer
Berdasarkan tampilan diatas, elemen 3D View terdiri dari :
3D Cursor: Dapat memiliki beberapa fungsi sekaligus. Contohnya, merepresentasikan di mana objek baru muncul ketika dibuat pertama kali, atau dapat juga merepresentasikan di mana posisi pusat rotasi sebuah objek.
Cube Mesh: Secara default, Blender akan selalu dimulai dengan sebuah Cube Mesh yang berada di posisi tengah dari Global 3D space.
Light (of type Lamp): Secara default, Light ini berada diposisi yang dekat dengan bagian tengah dari Global 3D space.
Camera: Komponen ini juga secara default berada di posisi yang dekat dengan bagian tengah Global 3D space.
Didalam blender terdapat 2 mode yang sering digunakan dalam pengolahan sebuah obyek, yaitu : “edit mode” dan “object mode”. Untuk bisa berpindah-pindah diantara kedua mode tersebut, cukup menggunakan TAB. “edit mode” berfungsi untuk melakukan pengolahan terhadap tiap-tiap vertices yang terdapat pada sebuah obyek, sedangkan “object mode” berfungsi mode awal/default pada Blender (screenshot tampilan awal blender diatas dalam object mode). Pada object mode, setiap objek yang ada akan diperlakukan sebagai suatu objek yang utuh. Pada tampilan inilah dapat menambah atau menghapus objek.
TRANFORMATION
Transformation adalah upaya untuk menggeser atau memutar atau mengubah ukuran objek.
Dasar transformasi dalam Blender, meliputi:
Grab / Move : menggeser objek dengan menekan tombol [G]
Rotation : memutar objek dengan menekan tombol [R]
Scale : menskala (memperbesar atau memperkecil) objek dengan menekan tombol [S]
Translate manipulator ,
Rotate manipulator, dan
Scale manipulator.
Hotkey merupakan tombol shortcut pada keyboard yang biasa digunakan pada Blender. Yang perlu diketahui, apabila akan menggunakan short pada keyboard maka pastikan terlebih dahulu pada menu File-User Preference-tab Input, checkbox Emulate numpad terpilih.
Angka 0 sampai 1 pada main keyboard menunjukkan urutan layer pada Blender. Objek yang ada pada layer aktiflah yang akan di render. Sedangkan angka pada numpad memiliki fungsi yang berbeda. Angka-angka pada numpad akan membawa perubahan pada view scene. Keterangan fungsi shortcut angka pada numpad, sebagai berikut:
1 = Tampilan bagian depan
2 = Orbit ke bawah 150
3 = Tampilan bagian kanan
4 = Orbit ke kiri 150
5 = Untuk menampilkan view secara perspektif atau ortografi
6 = Orbit ke kanan 150
7 = Tampilan bagian atas
8 = Orbit ke atas 150
0 = View Camera
-/+ = Zoom out/ Zoom in
Z = Merubah tampilan dari solid ke wire dan sebaliknya
A = Menyeleksi dan Menghilangkan Seleksi
(pada tampilan edit mode hanya menyeleksi objek Mesh, sedangkan pada tampilan object mode
camera, lamp dan 3D transform manipulator juga terseleksi)
B = Menyeleksi dengan bentuk Kotak
C = Menyeleksi dengan bentuk Lingkaran
[X] = > pada tampilan objek mode akan menghapus objek yang dipilih
= > pada tampilan edit mode akan menghapus objek sesuai dengan bagian yang dipilih
contoh :
[X] + [F] = akan menghapus bagian faces (bidang) objek
[X] + [E] = akan menghapus bagian edege (garis/batas) objek
[X] + [V] = akan menghapus bagian titik/simpul (vertices) objek
[Ctrl] + [2] = Menggeser view objek keatas
[Ctrl] + [8] = Menggeser view objek kebawah
[Ctrl] + [4] = Menggeser view objek kekanan
[Ctrl] + [6] = Menggeser view objek kekiri
[Ctrl] + [1] = Tampilan bagian belakang
[Ctrl] + [3] = Tampilan bagian kiri
[Ctrl] + [7] = Tampilan bagian bawah
[Shift] + [4]= Memutar view objek berlawanan arah jarum jam
[Shift] + [6]= Memutar view objek searah jarum jam
[R] + [Shift] + [X] = Melakukan rotasi objek pada sumbu X serta mengunci sumbu Z dan Y sehingga fokus hanya pada sumbu X.
[S] + [Shift] + [Y] = Merubah ukuran/skala objek pada sumbu Y serta mengunci sumbu Z dan X sehingga fokus hanya pada sumbu Y.
[G] + [Shift] + [Z] = Menggerakan/memindahkan objek serta mengunci sumbu X dan Y.
Objek Mesh yang terdapat pada 3D view secara default adalah Cube, selain Cube ada beberapa objek Mesh lainnya yang dapat diperoleh pada tab Create.
-/+ = Zoom out/ Zoom in
Z = Merubah tampilan dari solid ke wire dan sebaliknya
A = Menyeleksi dan Menghilangkan Seleksi
(pada tampilan edit mode hanya menyeleksi objek Mesh, sedangkan pada tampilan object mode
camera, lamp dan 3D transform manipulator juga terseleksi)
B = Menyeleksi dengan bentuk Kotak
C = Menyeleksi dengan bentuk Lingkaran
[X] = > pada tampilan objek mode akan menghapus objek yang dipilih
= > pada tampilan edit mode akan menghapus objek sesuai dengan bagian yang dipilih
contoh :
[X] + [F] = akan menghapus bagian faces (bidang) objek
[X] + [E] = akan menghapus bagian edege (garis/batas) objek
[X] + [V] = akan menghapus bagian titik/simpul (vertices) objek
[Ctrl] + [2] = Menggeser view objek keatas
[Ctrl] + [8] = Menggeser view objek kebawah
[Ctrl] + [4] = Menggeser view objek kekanan
[Ctrl] + [6] = Menggeser view objek kekiri
[Ctrl] + [1] = Tampilan bagian belakang
[Ctrl] + [3] = Tampilan bagian kiri
[Ctrl] + [7] = Tampilan bagian bawah
[Shift] + [4]= Memutar view objek berlawanan arah jarum jam
[Shift] + [6]= Memutar view objek searah jarum jam
[R] + [Shift] + [X] = Melakukan rotasi objek pada sumbu X serta mengunci sumbu Z dan Y sehingga fokus hanya pada sumbu X.
[S] + [Shift] + [Y] = Merubah ukuran/skala objek pada sumbu Y serta mengunci sumbu Z dan X sehingga fokus hanya pada sumbu Y.
[G] + [Shift] + [Z] = Menggerakan/memindahkan objek serta mengunci sumbu X dan Y.
Objek Mesh yang terdapat pada 3D view secara default adalah Cube, selain Cube ada beberapa objek Mesh lainnya yang dapat diperoleh pada tab Create.
Mesh sendiri merupakan tipe yang paling umum digunakan unuk membentuk model objek yang terdiri dari :
Polygonal Faces (bidang),
Edges (batas / garis), dan
Vertices (simpul), yang semuanya dapat diedit dengan editing tools di Blender.
Polygonal Faces (bidang),
Edges (batas / garis), dan
Vertices (simpul), yang semuanya dapat diedit dengan editing tools di Blender.
Pilihan objek Mesh lainnya adalah :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar