Hasil
Persegi
-----------------
Sisi : 5
Luas : 25
Keliling : 20
Program
{
using namespace std;
int a ;
a = 5 ;
cout << "Persegi\n";
cout << "-----------------\n";
cout << "Sisi : " << a << " \n " ;
cout << "Luas : " << a * a << " \n " ;
cout << "Keliling : " << 4 * a ;
return 0;
}
Program di atas menggunakan 1 variabel, contoh program lain yang menggunakan 3 variabel seperti di bawah ini :
{
using namespace std;
int a , b , c ;
a = 5 ;
b = a * a ;
c = 4 * a ;
cout << "Persegi\n";
cout << "-----------------\n";
cout << "Sisi : " << a << " \n " ;
cout << "Luas : " << b << " \n " ;
cout << "Keliling : " << c ;
return 0;
}
Program mencari Luas & Keliling Persegi Panjang
Persegi Panjang
--------------------------
Panjang : 5
Lebar : 4
Luas : 20
Keliling : 18
Program
{
using namespace std;
int a , b ;
a = 5 ; b = 4 ;
cout << "Persegi Panjang\n";
cout << "-------------------------\n";
cout << "Panjang : " << a << " \n " ;
cout << "Lebar : " << b << " \n " ;
cout << "Luas : " << a * b << " \n " ;
cout << "Keliling : " << ( 2 * a ) + ( 2 * b ) ;
return 0;
}
Program di atas menggunakan 2 variabel, contoh program lain yang menggunakan 4 variabel seperti di bawah ini :
{
using namespace std;
int a , b , c , d ;
a = 5 ; b = 4 ;
c = a * b ;
d = ( 2 * a ) + ( 2 * b ) ;
cout << "Persegi Panjang\n";
cout << "-------------------------\n";
cout << "Panjang : " << a << " \n " ;
cout << "Lebar : " << b << " \n " ;
cout << "Luas : " << c << " \n " ;
cout << "Keliling : " << d ;
return 0;
}
Program mencari Luas & Keliling Lingkaran
Hasil
Lingkaran
-----------------
Jari-jari : 7
Luas : 153.86
Keliling : 43.96
Program
#include < iostream >
#include < math.h >
int main(int argc, const char * argv[])
{
using namespace std;
int a ;
a = 7 ;
float b , c ;
const float phi = 3.14 ;
b = phi * pow ( a , 2 ) ;
c = 2 * phi * a ;
cout << " Lingkaran\n " ;
cout << " -----------------\n " ;
cout << " Jari-jari : " << a << " \n " ;
cout << " Luas : " << b << " \n " ;
cout << " Keliling : " << c ;
return 0;
}
Keterangan program
# include < math.h > berarti digunakan file header math.h agar perintah pow dapat digunakan
float b , c ; berarti dideklarasikan variabel b dan c dengan tipe data float, yaitu tipe data yang dapat menampung nilai desimal
const float phi = 3.14 ; berarti dideklarasikan konstanta phi dengan tipe float dan bernilai 3.14. Konstanta adalah nama yang dibuat dalam program untuk menampung suatu nilai, bedanya dengan variabel, kalau variabel nilainya dapat berubah, konstanta nilainya konstan / tetap
pow ( a , 2 ) berarti a pangkat 2
program di bawah dengan 1 variabel
#include < iostream >
#include < math.h >
int main(int argc, const char * argv[])
{
using namespace std;
int a ;
a = 7 ;
const float phi = 3.14 ;
cout << " Lingkaran\n " ;
cout << " -----------------\n " ;
cout << " Jari-jari : " << a << " \n " ;
cout << " Luas : " << phi * pow ( a , 2 ) << " \n " ;
cout << " Keliling : " << 2 * phi * a ;
return 0;
}
Program mencari Luas & Keliling Segitiga Siku-siku
Hasil
Segitiga Siku-siku
------------------------
Alas : 4
Tinggi : 3
Luas : 6
Sisi MiringAlas : 5
Keliling : 12
Program
#include < iostream >
#include < math.h >
int main(int argc, const char * argv[])
{
using namespace std ;
int a , b ;
a = 4 ; b = 3 ;
float c , d , e ;
c = a * b / 2 ;
d = sqrt ( pow ( a , 2 ) + pow ( b , 2 ) ) ;
e = a + b + d ;
cout << " Segitiga Siku-siku\n " ;
cout << " ------------------------\n " ;
cout << " Alas : " << a << " \n " ;
cout << " Tinggi : " << b << " \n " ;
cout << " Luas : " << c << " \n " ;
cout << " Sisi MiringAlas : " << d << " \n " ;
cout << " Keliling : " << e ;
return 0 ;
}