Senin, 08 September 2014

Fungsi Toolbox Adobe Photoshop

Di dalam Tool Box ada banyak tool/alat yang diperlukan dalam kegiatan pengolahan gambar. Pada setiap toolbox yang ada tanda panah disudut kanan bawah menandakan bahwa masih terdapat pilihan lain/tools lainnya yang dapat digunakan. Berikut ini nama dan fungsi-fungsi dari tool-tool yang ada pada Tool Box

1. Move Tool, berfungsi untuk memindahkan objek
 
 
2. Rectangular Marquee Tool, untuk membuat seleksi objek berbentuk segiempat.
 
 Pilihan lainnya :
- Elliptical Marquee Tool :  untuk membuat seleksi objek berbentuk lingkaran atau elips.
- Single Row Marquee Tool : untuk membuat seleksi objek berbentuk bidang garis mendaatar.
- Single Column Marquee Tool : untuk mebuat seleksi objek berbentuk bidang garis tegak atau
                                                       vertikal.
 
3. Lasso  Tool, untuk membuat area seleksi secara bebas sesuai keinginan.
 Pilihan lainnya :
 - Polygonal Lasso Tool untuk berfungsi untuk membuat seleksi objek dengan garis-garis terhubung
                                        secara zig-zag.
 - Magnetic Lasso Tool digunakan untuk  membuat seleksi objek dengan garis yang otomatis akan
                                       menempel pada object terseleksi.
 
 
 4. Quick Selection Tool, untuk membuat seleksi secara cepat berdasarkan warna dan pixel tertentu. 
Pilihan lainnya :
- Magic Wand Tool :  untuk membuat seleksi objek berdasarkan warna tertentu. 
 
5. Crop Tool, untuk memotong objek dengan bentuk segiempat
Pilihan lainnya :
- Perspective Crop Tool :  untuk memotong objek dan memperbaiki distorsi umum dan masalah 
                                          perspektif dalam objek yang akan kita potong .
- Slice Tool :  untuk memotong sesuai dengan bentuk garis lurus.
- Slice Select Tool : untuk memilih potongan image dari slice tool.
 
 6. Eyedropper Tool, untuk mengambil sempel warna pada gambar untuk dijadikan warna
                                  background ataupun foreground.
Pilihan lainnya :
- 3D Material Eyedropper Tool
- Color Sampler Tool :  untuk mengambil empat sampel warna yang berbeda dari gambar
-  Ruler Tool : untuk menghitung dana menentukan jarak antara dua titik yang telah dipilih
                        selanjutnya akan ditampilkan pada panel info.
- Note Tool : untuk membuat catatan pada gambar
- Count Tool
 
7.  Spot Healing Brush, menghilangkan dan mengubah bagian tertentu pada gambar secara cepat
Pilihan lainnya :
- Healing Brush Tool : untuk menghilangkan dan mengubah bagian tertentu gambar berdasarkan area sampel yang telah dipilih.
- Patch Tool : untuk mengubah bagian tertentu gambar berdasarkan sampel yang dipilih
- Content-Aware Move Tool : untuk memilih piksel dan memindahkan atau memperpanjangnya ke
                                                daerah lain gambar tanpa menggunakan layer dan masks.
- Red Eye Tool : untuk menghilangkan warna merah mata pada suatu gambar.
 
8.  Brush Tool, untuk mewarnai objek dengan efek sapuan kuas
Pilihan lainnya :
- Pencil Tool : untuk mewarnai objek dengan efek goresan pensil
- Color Replacement Tool : untuk mewarnai objek dengan mengambilbagian warna tertentu dari
                                             image.
- Mixer Brush Tool : untuk mencampur warna  dalam sikat stroke tunggal.
 
9.  History Brush Tool, untuk menampilkan semua rekaman perintah brush tool
Pilihan lainnya :
- Art History Brush Tool : untuk menghilangkan goresan dari brush tool dengan cepat.
 
10. Clone Stamp Tool, untuk membuat salinan gambar sesuai dengan pola gambar yang telah dipilih
Pilihan lainnya :
- Pattern Stamp Tool : untuk membuat goresan pattern atau pola pada gambar 
 
11. Eraser Tool, untuk menghapus objek yang tidak dibutuhkan
Pilihan lainnya :
- Background Eraser Tool : untuk menghapus area dari objek hingga tembus kedalam background
                                             layer
- Magic Eraser Tool : untuk mengahapus area dari gambar yang memiliki kesamaan warna
 
 12. Gradient Tool, untuk membuat warna gradasi
Pilihan lainnya :
- Paint Bucket Tool : untuk membuat warna sesuai dengan warna foreground
- 3D Material Drop Tool
 
 
 13. Blur Tool, untuk mengaburkan objek gambar
Pilihan lainnya :
- Sharpen Tool : berfungsi untuk menajamkan objek gambar
- Smudge Tool : berfungsi untuk memberi efek goresan cat basah pada gambar
 
14. Dodge Tool, untuk mengkoreksi warna image agar lebih terang
Pilihan lainnya :
- Burn Tool : untuk mengkoreksi warna image agar lebih gelap
- Sponge Tool : untuk mengubah nilai kontras pada image.
 
15. Horizontal Type Tool, untuk membuat teks secara datar
Pilihan lainnya :
- Vertikal Type Tool : untuk membuat teks secara menurun 
- Horizontal Type Mask Tool :  untuk membuat seleksi pada bentuk teks secara mendatar.
- Vertikal Type Mask Tool :  untuk membuat seleksi pada bentuk teks secara menurun.
 
 16. Path Selection Tool, untuk membuat seleksi objek path
Pilihan lainnya :
- Direct Selection Tool : untuk membuat seleksi titik anchor sekaligus melakukan pengubahan
                                        pada bentuk path.
 
 
17. Rectangle Tool, untuk membuat objek segi empat
Pilihan lainnya :
- Rounded Rectangle Tool : untuk membuat objek segi empat dengan sudut melengkung
- Elipse Tool : untuk membuat objek berbentuk lingkaran
- Polygon Tool : untuk membuat objek dengan sisi yang banyak
- Line Tool : untuk membuat objek garis
- Costum Sharpe Tool : untuk membuat objek yang berbagai bentuk yang sudah di sediakan pada
                                      optionbar.
 
 
18. Hand Tool, untuk menggeser bidang kanvas
Pilihan lainnya :
- Rotate View Tool : untuk mengeser atau melihat gambar dengan cara memutarkan.
 
19. Zoom Tool, untuk memperbesar tampilan warna.
20. Set Foreground dan Set Background Color, untuk mengatur warna foreground dan background.
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Minggu, 07 September 2014

Adobe Photoshop

Adobe Photoshop adalah software yang digunakan untuk membuat gambar, mengedit (memanipulasi) gambar dan menghasilkan suatu gambar (image) digital yang berkualitas tinggi.

Ada 5 komponen utama yang terdapat pada Photoshop, antara lain :

1. Menu Bar

Terletak di bagian paling atas pada layout Photoshop.Di mula dari menu File, Edit, Image, Layer, Select, Filter, View, Windows, dan Help.Pada menu-menu ini ada banyak sub menu yang berguna untuk mengatur tata letak Photoshop, efek, adjustments, mengatur properti dokumen, dan lain-lain.


2. Option Bar

Secara default terletak di bawah Menu Bar. Bagian ini berisi kontrol dan properti tool yang sedang aktif . Option Bar akan berubah-ubah sesuai dengan tool yang sedang digunakan.


3.Toolbox

Secara default dapat dilihat pada bagian kiri layout Photoshop. Di dalam Tool Box ada banyak tool/alat yang diperlukan dalam kegiatan pengolahan gambar.


 
4. Pallete

Terdapat pada bagian kanan layout Photoshop. Di sini pallete telah dikelompokan sesuai fungsinya masing-masing.



5. Workspace/Canvas

Merupakan bagian yang memuat dan menampilkan pekerjaan. Bagian ini menjadi media untuk menggunakan tool dan effect.
 
 
 
Setiap membuat file baru pada photoshop akan tampil  kotak dialog New seperti ini :
 
 
 
Penjelasaannya sebagai berikut :

Name
Di bagian paling atas dari jendela dialog New adalah Name.
Bagian ini merupakan tempat untuk menamai dokumen yang buat.
 
Preset
Di bawah Name terdapat menu Preset, bagian ini untuk memilih ukuran dokumen standar yang sudah di sediakan Photoshop. Di sana terdapat beberapa pilihan dokumen meliputi  Default Photoshop Size, 1000px x 750px, US Paper, International Paper, Photo, Web, Mobile & Devices, Film & Video, dan Custom.
 
Size
Pada bagian ini memberikan pilihan mengenai ukuran kertas untuk kepentingan percetakan misalnya untuk Preset International Paper, Size memberikan pilihan format kertas yang akan digunakan seperti Legal atau Letter. Size tidak muncul untuk Preset Custom.
 
Width & Height
Tempat mengatur ukuran panjang dan lebar dokumen. Di samping form input Width dan Height terdapat satuan ukuran dokumen Photoshop meliputi Pixels, Cm, mm, Points, Picas, Inches. Namun yang paling sering digunakan adalah format Pixels dan Cm.
 
Resolution
Mengatur resolusi dokumen.
Untuk penggunaan dari Resolution ini, direkomendasikan menggunakan satuan 72 pixels/inch untuk gambar yang tidak di cetak misalnya untuk wallpaper komputer, upload ke berbagai jejaring sosial, portofolio online, dan lain-lain. Sedangkan untuk keperluan percetakan dengan ukuran raksasa seperti billboard, spanduk, dan lain-lain direkomendasikan menggunakan satuan 300 pixels/inch atau lebih.
 
Color Mode
Bagian ini untuk mengatur mode warna, ada 5 pilihan yakni Bitmap, Grayscale(hitam putih, untuk semua gambar berwarna apabila dimasukkan kedalam dokumen dengan mode warna Grayscale secara otomatis gambar akan berubah menjadi hitam putih), RGB Color, CMYK Color, dan Lab Color. Secara default, menggunakan 8 bit dengan mode warna RGB.
 
Background Contents
Mengatur warna tampilan background dokumen, ada 3 pilihan yakni White, Background Color, dan Transparent.White. Default background adalah warna putih, Background Color artinya tampilan default background sesuai dengan warna aktif pada Background Color picker Photoshop, dan Transparent artinya tampilan background adalah transparan atau tanpa warna /tanpa background
 
Color Profile & Pixels Aspect Ratio (Advanced)
Dan yang terakhir adalah Color Profile dan Pixels Aspect Ratio.Ini adalah pengaturan lebih lanjut untuk Photoshop.