Rabu, 20 Oktober 2010

Criteria Query 2

Tabel Data Siswa



Soal :
1. Tampilkan yang duduk di kelas 1-3
pada field Kelas baris criteria dapat di tulis ="1-3" atau In (1-3) atau Like "1-3"

2. Tampilkan yang namanya diawali huruf 'D'
pada field Nama Siswa baris criteria dapat ditulis Like "D*" atau
Left([Nama Siswa],1)="D"

3. Tampilkan yang namanya, huruf ke3nya adalah 'n'
pada field Nama Siswa baris criteria dapat ditulis Like "??n*" atau
mid([Nama Siswa],3,1)="n"

4. Tampilkan yang namanya diawali huruf 'D' atau tinggal di "Jakarta Pusat"
pada field Nama Siswa baris criteria dapat ditulis Like "D*" atau
Left([Nama Siswa],1)="D", dan pada baris or diketik ="Jakarta Pusat" atau
In (Jakarta Pusat) atau Like "Jakarta Pusat"

5. Tampilkan yang lahir tanggal 15
pada field Tgl Lahir baris criteria dapat ditulis Day([Tgl lahir])=15

6. Tampilkan yang usianya di bawah 14
pada field Tgl lahir baris criteria dapat ditulis Year(now())-Year([Tgl Lahir]) < 14

7. Tampilkan yang lahir antara bulan Juni - Agustus 1995
pada field Tanggal Lahir baris criteria dapat ditulis Between #6/1/95# and #8/31/95#

8. Tampilkan yang teleponnya diakhiri angka '1'
pada field Telephon baris criteria dapat ditulis Like "*1" atau
Right([Nama Siswa],1)="D"
, hal ini terjadi karena field telephon bertipe data Text

9. Tampilkan yang namanya ada huruf 's' dan 'a'
pada field Nama Siswa baris criteria dapat ditulis Like "*s*a*"

10. Tampilkan yang namanya, 2 huruf awalnya adalah "su"
pada field Nama Siswa baris criteria dapat ditulis Like "su*" atau
Left([Nama Siswa],2)="su"










Criteria Query 1

Tabel Data Siswa


Apabila pada desain query seluruh field table tersebut dimasukkan, lalu diberi criteria :

Pada field Nama Siswa diberi criteria Like “[A-F]*” hasilnya :

Kesimpulan :
criteria di atas digunakan untuk menampilkan record yang isi field Nama Siswa-nya diawali huruf A sampai F

Pada field Telepon diberi criteria Like “?6*” hasilnya :

Kesimpulan :
criteria di atas digunakan untuk menampilkan record yang isi field Telepon-nya angka ke-2 nya adalah 6

Pada field Alamat diberi criteria Like “Diponegoro*” hasilnya :

Kesimpulan :
criteria di atas digunakan untuk menampilkan record yang isi field Alamat-nya diawali kata Diponegoro

Pada field Kota diberi criteria = “Jakarta Pusat" hasilnya :

Kesimpulan :
criteria di atas digunakan untuk menampilkan record yang isi field Kota-nya adalah Jakarta Pusat

Pada field Tgl Lahir diberi criteria Between #1/1/96# and #6/1/96# hasilnya :

Kesimpulan :
criteria di atas digunakan untuk menampilkan record yang isi field Tgl Lahir - nya adalah antara 1 Jan 96 sampai 1 Juni 96

Pada field Kota diberi criteria In ( "Jakarta Utara " , " Jakarta Barat " ) hasilnya :

Kesimpulan :
criteria di atas digunakan untuk menampilkan record yang isi field kota - nya adalah Jakarta Utara atau Jakarta Barat

Pada field Nama Siswa diberi criteria Is Null hasilnya :

Kesimpulan :
criteria di atas digunakan untuk menampilkan record yang isi field Nama Siswa - nya adalah kosong

Pada field Nama Siswa diberi criteria Like "S*" dan pada field Kota diberi criteria ="Jakarta Utara" hasilnya :

Kesimpulan :
criteria di atas digunakan untuk menampilkan record yang isi field Nama Siswa - nya diawali huruf "S" dan isi field Kota - nya Jakarta Utara

Pada field Nama Siswa diberi criteria Like "A*" dan di baris or di beri criteria Like "S*" hasilnya :

Kesimpulan :
criteria di atas digunakan untuk menampilkan record yang isi field Nama Siswa - nya diawali huruf "A" atau huruf "S"


Pada field Nama Siswa diberi criteria Left([Nama Siswa],4)="Dodo" hasilnya :

Kesimpulan :
criteria di atas digunakan untuk menampilkan record yang isi field Nama Siswa - nya diawali dengan "Dodo"

Pada field Tgl lahir diberi criteria month ([Tgl Lahir]) = 12 hasilnya :

Kesimpulan :
criteria di atas digunakan untuk menampilkan record yang isi field Tgl Lahirnya - nya adalah bulan Desember / 12

Senin, 18 Oktober 2010

Dasar Flash MX

PENGENALAN KOMPONEN-KOMPONEN FLASH MX

Sebelum membuat sebuah animasi ada kalanya Anda harus mengenal dahulu
komponen-komponen apa saja yang dibutuhkan dalam pembuatan sebuah animasi. Anda harus
mengenal semua komponen yang terdapat di aplikasi Flash MX ini agar pekerjaan dalam pembuatan
animasi ini dapat berjalan dengan lancar. Di bawah ini merupakan window dari Flash MX yang
digunakan dalam pekerjaan pembuatan animasi, baik itu berupa graphic atau animasi bergerak
(cartoon).

Desain Query Access



Field : baris ini diisi dengan nama field yang akan dimuat pada query yang kita buat
Table
: baris ini diisi dengan nama table yang akan dimuat pada query yang kita buat
Sort
: baris ini diisi jika field pada query yang kita buat akan diurutkan
Show
: jika kotak pada baris ini berisi “X” maka field ini akan ditampilkan pada query yang dibuat sedangkan jika kotak ini kosong, maka field ini tidak akan ditampilkan pada query yang dibuat
Criteria
: baris ini dapat diisi dengan kriteria yang kita tentukan
Or
: baris ini diisi dengan kriteria tambahan yang kita tambahkan

Ada beberapa cara memasukkan field yang dipilih ke grid pada jendela query desain
  • Drag-drop field dari daftar table
  • Klik 2 kali nama field pada table
  • Pilih field yang sesuai dengan mengklik tombol panah ke bawah

Memilih Record dengan Kriteria Sederhana
R
ecord yang akan dicantumkan pada query dapat dibatasi dengan memasukan nilai perbandingan dalam field grid. Nilai perbandingan ini disebut literal.
Ada 3 tipe literal yaitu :
String literal digunakan untuk field Text, memo serta Yes/No. Untuk string literal kita harus menggunakan tanda petik yang mengapit nilai pada baris criteria, pada field tipe “Yes/No” kita dapat mencari string literal “Yes”,No”,”Off”,”True” atau False”
Date literal digunakan untuk field date/time date literial mirip dengan string literial hanya saja diapit tanda #
Number literial digunakan untuk field number, currency, counter, dan yes/no kita dapat mencari number literial tidak diapit dengan tanda petik ataupun tanda # jika kita membandingkan field Yes/No kita dapat mencari number literial nol untuk No kita dapat mencari number literial nol atau -1 untuk yes


Untuk memasukkan literal, biasanya digunakan juga operator. Jenis-jenis operator :

1. Operator perbandingan, terdiri dari :

· = artinya sama dengan

· > artinya lebih besar dari

· < artinya lebih kecil dari

· >= artinya lebih besar atau sama dengan dari

· <= artinya lebih kecil atau sama dengan dari

· <> artinya tidak sama dengan


2. Operator Like, terdiri dari :

· ? artinya mewakili 1 karakter bebas

· * artinya mewakili 1 / lebih karakter bebas

Like A* artinya mencari record yang diawali huruf A

· # mewakili sembarang angka di posisi tersebut

· [Charlist] tulis karakter yang diinginkan dalam kurung siku, dapat digunankan tanda “-“ antara nilai tinggi dan rendah, misal : “[A-F]*” diterjemahkan sebagai huruf A sampai F di posisi pertama diikuti sembarang karakter

· [!Charlist] mewakili daftar karakter yang tidak terdapat pada posisi tersebut misal: [A-F]*” Diterjemaahkan sebagai bukan huruf A sampai F di posisi pertama diikuti sembarang karakter

3. Operator Between .. And digunakan untuk menyaring kriteria field yang diinginkan dgn

mengidentifikasikan nilai awal dan akhir untuk bertindak sebagai batas atas dan bawah.

4. Operator in digunakan untuk menampilkan field yang sesuai kriteria

5. Operator is dugunakan dengan keyword Null untuk memeriksa field yang tidak berisi data. Null tidak sama dengan spasi atau nol, operator ini menunujukan field tersebut tidak berisi nilai sama sekali. Operator ini dapat digunakan bersama dengan operator Not sebagai contoh “is not Null” memeriksa field yang tidak kosong.

Beberapa fungsi yang digunakan untuk penulisan ekspresi

1. Fungsi yang digunakan untuk data bertipe text

  • RIGHT digunakan untuk mengambil karakter dari kanan sejumlah tertentu karakter
  • LEFT digunakan untuk mengambil karakter dari kiri sejumlah tertentu karakter
  • MID digunakan untuk mengambil karakter dari tengah sejumlah tertentu karakter

2. Fungsi untuk Data bertipe Date/Time

  • Month (Nama Field) untuk mengambil nilai bulan dari data bertipe Date/Time
  • Year (Nama Field) untuk mengambil nilai tahun dari data bertipe Date/Time
  • Day (Nama Field) untuk mengambil nilai tanggal dari data bertipe Date/Time
  • Date () untuk menampilkan tanggal hari ini / dari system komputer
  • Now () untuk menampilkan tanggal dan waktu sekarang / dari system komputer



Jumat, 08 Oktober 2010

Program Basis C++



Hasi programnya :



Bilangan atau penghitungan yang biasa dikenal / digunakan masyarakat umum adalah bilangan basis 10 dimana hitungan dimulai dari 1 sampai 9 dilanjutkan 10 dst.
Namun ada bilangan dengan basis atau cara penghitungan yang lain seperti dalam hexadesimal / bilangan basis 16, dalam octal / bilangan basis 8 ataupun binary / bilangan basis 2.

Program di atas digunakan untuk mengkonversi suatu bilangan basis 10 ke basis 16 / hexadesimal dan basis 8 / octal.

Berikut di bawah ini adalah sebagian tabel yang menunjukkan bilangan basis 10, 16 dan 8 :



Cara mudah mengkonversi bil. basis 10 ke basis 8 :

Jika pada basis 10 : bilangan adalah 20, pada basis 8 adalah . . .

maka nilai bilangan 20 di basis 10, pada basis 8-nya adalah 24

Jika pada basis 10 : bilangan adalah 40, pada basis 8 adalah . . .
maka nilai bilangan 40 di basis 10, pada basis 8-nya adalah 50

Jika pada basis 10 : bilangan adalah 60, pada basis 8 adalah . . .
maka nilai bilangan 60 di basis 10, pada basis 8-nya adalah 74

Jika pada basis 10 : bilangan adalah 100, pada basis 8 adalah . . .

maka nilai bilangan 100 di basis 10, pada basis 8-nya adalah 144

Jika pada basis 10 : bilangan adalah 300, pada basis 8 adalah . . .

maka nilai bilangan 300 di basis 10, pada basis 8-nya adalah 444

Jika pada basis 10 : bilangan adalah 525, pada basis 8 adalah . . .
maka nilai bilangan 525 di basis 10, pada basis 8-nya adalah 1015


Cara mudah mengkonversi bil. basis 10 ke basis 16 :
Jika pada basis 10 : bilangan adalah 20, pada basis 16 adalah . . .

maka nilai bilangan 20 di basis 10, pada basis 16-nya adalah 14

Jika pada basis 10 : bilangan adalah 40, pada basis 16 adalah . . .

maka nilai bilangan 40 di basis 10, pada basis 16-nya adalah 28

Jika pada basis 10 : bilangan adalah 60, pada basis 16 adalah . . .

maka nilai bilangan 60 di basis 10, pada basis 16-nya adalah 3c

Jika pada basis 10 : bilangan adalah 300, pada basis 16 adalah . . .

maka nilai bilangan 100 di basis 10, pada basis 16-nya adalah 64

Jika pada basis 10 : bilangan adalah 300, pada basis 16 adalah . . .

maka nilai bilangan 300 di basis 10, pada basis 16-nya adalah 12c

Jika pada basis 10 : bilangan adalah 525, pada basis 16 adalah . . .
maka nilai bilangan 525 di basis 10, pada basis 16-nya adalah 20d

Cara mudah mengkonversi bil. basis 8 ke basis 10 :
Jika pada basis 8 : bilangan adalah 32, pada basis 10 adalah . . .
- dihitung ( 3 x 8 ) + 2 = 26
maka nilai bilangan 32 di basis 8, pada basis 10-nya adalah 26

Jika pada basis 8 : bilangan adalah 45, pada basis 10 adalah . . .
- dihitung ( 4 x 81 ) + ( 5 x 80 ) = 32 + 5 = 37
maka nilai bilangan 45 di basis 8, pada basis 10-nya adalah 37

Jika pada basis 8 : bilangan adalah 70, pada basis 10 adalah . . .
- dihitung ( 7 x 81 ) + ( 0 x 80 ) = 56 + 0 = 56
maka nilai bilangan 70 di basis 8, pada basis 10-nya adalah 56

Jika pada basis 8 : bilangan adalah 111, pada basis 10 adalah . . .
- dihitung ( 1 x 82 ) + ( 1 x 81 ) + ( 1 x 80) = 64 + 8 + 1 = 73
maka nilai bilangan 70 di basis 8, pada basis 10-nya adalah 73

Jika pada basis 8 : bilangan adalah 125, pada basis 10 adalah . . .
- dihitung ( 1 x 82 ) + ( 2 x 81 ) + ( 5 x 80 ) = 64 + 16 + 5 = 85
maka nilai bilangan 70 di basis 8, pada basis 10-nya adalah 56

Cara mudah mengkonversi bil. basis 16 ke basis 10 :
Jika pada basis 16 : bilangan adalah 55, pada basis 10 adalah . . .
- dihitung ( 5 x 161 ) + ( 5 x 160) = 80 + 5 = 85
maka nilai bilangan 55 di basis 16, pada basis 10-nya adalah 85

Jika pada basis 16 : bilangan adalah 23, pada basis 10 adalah . . .
- dihitung ( 2 x 161 ) + ( 3 x 160 ) = 32 + 3 = 35
maka nilai bilangan 23 di basis 16, pada basis 10-nya adalah 35

Jika pada basis 16 : bilangan adalah 2e, pada basis 10 adalah . . .
- dihitung ( 2 x 161 ) + ( (e=14 lihat tabel) e x 160 ) =
- dihitung ( 2 x 161 ) + ( 14 x 160 ) = 32 + 14 = 46
maka nilai bilangan 2e di basis 16, pada basis 10-nya adalah 46
Jika pada basis 16 : bilangan adalah 12b, pada basis 10 adalah . . .
- dihitung ( 1 x 162 ) + ( 2 x 161 ) + ( b x 160) = 256 + 32 + 11 = 299
maka nilai bilangan 70 di basis 8, pada basis 10-nya adalah 73

Jika pada basis 16 : bilangan adalah 2a6, pada basis 10 adalah . . .
- dihitung ( 2 x 162 ) + ( a x 161 ) + ( 6 x 160 ) = 512 + 160 + 6 = 678
maka nilai bilangan 70 di basis 8, pada basis 10-nya adalah 56